menanti ucapan debar dijiwa
bermain mata dengan nak dara
ucapan indah bawa bahagia
ucapan nista jiwa sengsara
layan mesra indah pekerti
pasti si dia terpikat jua
usah terlalu ikutkan hati
tersiksa diri merana jiwa
daku berpantun menutup lara
sambil menanti jejaka idaman
marilah abang datang segera
jika lambat adik nak saman
dulu memberi surat cinta
kini memberi surat saman
nak ke merasa campak diterusan
atau teringin ditengah jalan
anak dara jalan di taman
sebelum membeli minyak sapi
bila kau hadir dengan senyuman
kuharapkan bertemu didalam mimpi
hidup indah bagai pelangi
dua hati menjadi sebati
onak duri sama diharungi
sumpah setia sampai ke mati
Kapal Aceh pergi ke Sulu
dari jung menarik sauh
yang dikasih ingat selalu
hendak berkunjung terasa jauh
kian bergema tanggisan dan sendu
tiada selera makan tak lalu
penawar sukma dikala rindu
bila sepi kusebut selalu
dari utara menuju selatan
siapa gerangan ingin kau tawan
karamnya kapal dek lautan
karamnya hatiku dek kerinduan
bunga layu dalam jambangan
kerna tak tahan terik mentari
bunga disayang ditinggal jangan
makan diri dan hilang seri
Tiada ulasan:
Catat Ulasan